Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro
Uji level harga 1.1341 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro. Tak lama kemudian, terjadi uji coba lain di 1.1314, pada saat MACD berada di wilayah oversold, memungkinkan Skenario #2 untuk membeli euro dapat direalisasikan.
Meski data yang dipublikasikan pagi ini tidak menimbulkan banyak minat, aktivitas trading tetap berada dalam rentang yang lebih sempit dari yang diharapkan. Para pelaku pasar tampaknya lebih memilih pendekatan menunggu dan melihat, mengalihkan fokus mereka ke rilis makroekonomi yang lebih signifikan di masa mendatang. Kehati-hatian ini kemungkinan disebabkan oleh ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga di masa depan, serta potensi ketegangan geopolitik yang mempengaruhi ekonomi global. Investor menahan diri dari tindakan yang menentukan, mencari panduan yang lebih jelas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Mengingat tidak adanya publikasi ekonomi AS di paruh kedua hari ini, volatilitas pasar kemungkinan akan terus menurun. Akibatnya, pergerakan arah yang kuat tidak diharapkan. Namun, perlambatan aktivitas trading dapat menawarkan kesempatan untuk analisis yang lebih mendalam tentang situasi pasar. Ketiadaan aliran berita yang konstan memungkinkan fokus yang lebih besar pada faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi tren jangka panjang. Selain itu, periode volatilitas rendah sering kali mendahului lonjakan pasar yang tajam. Seperti pegas yang terkompresi, pasar sedang mengumpulkan energi untuk potensi breakout.
Untuk strategi intraday, saya akan terus mengandalkan terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika mencapai level 1.1371 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke area 1.1422. Saya berencana keluar dari pasar di 1.1422 dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan euro dapat diharapkan sejalan dengan tren yang ada. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1341 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level 1.1371 dan 1.1422.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1.1340 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah area 1.1284, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membuka posisi panjang ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20–25 poin dari titik masuk). Tekanan turun pada pasangan kemungkinan akan kembali jika pembeli gagal menunjukkan aktivitas di sekitar level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1371 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level 1.1341 dan 1.1284 dapat diharapkan.
Ikhtisar Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading;
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau area yang direkomendasikan untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading;
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau area yang direkomendasikan untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk mengandalkan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa perintah stop-loss dapat dengan cepat menyebabkan hilangnya seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang yang baik dan trading dalam volume besar. Dan ingat: untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.